Deles Indah Tumbuhkan UMKM yang Berkah

DELES INDAH TUMBUHKAN UMKM YANG BERKAH

Di lereng Gunung Merapi yang indah nan megah, terdapat sebuah tempat yang menyuguhkan keindahan alam yang menakjubkan serta hubungan harmonis antara alam dan masyarakat. Tempat ini dikenal sebagai Deles Indah, sebuah kawasan yang tidak hanya menawarkan panorama yang memukau, tetapi juga memperlihatkan bagaimana manusia dan alam dapat hidup berdampingan dengan penuh keseimbangan.

Walapun dengan kondisi yang saat ini mati surinya pariwisata di Deles Indah, tidak mumbuat Deles Indah kehilangan pesonanya. Objek Wisata Deles Indah masih tetap menawarkan keindahan alam, dan lanskap Gunung Merapi dengan segala flora dan faunanya yang kaya. Mati surinya pariwisata Deles Indah justru membuat tempat ini terasa lebih eksklusif dan menjadikan pengalaman berwisata menjadi lebih personal, alamnya yang masih sangat di jaga oleh masyarakat.

Dalam perjalanan ke DELES INDAH GOUMKM melihat bahwa Kekayaan sumber daya alam di Deles Indah bisa tetap terjaga, tidak terlepas dari peran masyarakat yang selalu konsisten untuk menjaganya. Masyarakat disini percaya bahwa jika mereka merawat alam, pasti alam juga tak segan memberikan seluruh kekayaanya ke masyarakat. Hubungan baik tersebut yang melahirkan produk-produk UMKM dari olahan kekayaan alam dari lereng Merapi ini berbeda dari produk UMKM lain, Seperti UMKM Madu Lebah Merapi yang produk madunya di ambil langsung dari sarang lebah hutan yang berada di sekitar lereng Merapi menjadikan lebahnya memproduksi nektar yang baik. Lalu Kopi Petruk yang kopinya didapat dari petani-petani lokal di sekitaran lereng Merapi, kopi yang di tanam di perkebunan dengan tanah vulkanik menjadikan kopi yang dihasilkan mempunyai kualitas unggulan. Serta Wedang Rempah Merapi minuman yang menyehatkan yang sangat cocok di konsumsi di daerah yang memiliki cuaca dingin. Dari relasi yang terjalin antara masyarakat dan alam dengan baik, menjadikan UMKM bertumbuh dan menjadi berkah.

Wedang Rempah Merapi, Minuman Penghangat Pengganti Alkohol.
Saat GOUMKM berkunjung ke salah satu Brand UMKM di deles indah, kami datang ke Wedang Rempah Merapi, yaitu minuman tradisional yang dikenal karena kehangatan dan aroma khasnya, dibuat dari bahan-bahan seperti lada, cengkeh, gula batu, dan jahe.
Wedang rempah ini dibuat oleh Ibu Yami memanfaatkan tanaman-tanaman yang tumbuh di wilayah sekitar, yang kemudian diolah menjadi minuman penghangat tubuh yang segar dan alami.
Setelah terjadinya erupsi pada tahun 2010, beliau mendapatkan dukungan dari salah satu pihak di Yogyakarta yang rutin mendatangkan tamu-tamu internasional. Salah satu tamu yang datang adalah Mr. Yoseph, yang mengajukan permintaan khusus tentang bagaimana cara membawa wedang rempah ke negaranya. Ibu Yami dengan jelas mengingat bahwa ide untuk membuat wedang rempah sebenarnya berasal dari Mr. Yoseph. karena pengusul awal yang menginspirasi terciptanya wedang rempah.
Di Austria, di kafe yang dimiliki oleh Mr. Yoseph, wedang rempah dihadirkan sebagai
alternatif alkohol karena keunggulannya yang memberikan kehangatan dan manfaat
kesehatan, sehingga minuman ini dipilih sebagai pengganti alkohol berkat
kemampuannya untuk memberikan rasa hangat yang menyenangkan serta manfaat
kesehatan yang dihasilkan dari bahan dasar wedang rempah.
Wedang rempah yang dihasilkan oleh Ibu Yami telah menjalani uji gizi secara menyeluruh pada tahun 2010 untuk memastikan bahwa minuman tersebut memenuhi standar yang diperlukan. Selain itu, produk ini telah memperoleh semua izin resmi yang diperlukan, termasuk sertifikasi halal, yang menjamin bahwa proses produksi dan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang rempah sesuai dengan standar kesehatan dan kepatuhan agama. Dengan uji gizi yang dilakukan secara lengkap, wedang rempah dari Ibu Yami menawarkan kepastian bahwa produk ini tidak hanya sehat dan bergizi tetapi juga mematuhi regulasi dan prinsip halal, sehingga dapat dinikmati dengan nyaman dan percaya diri oleh konsumen dari berbagai latar belakang.

Menyeduh Kebermanfaatan Dengan Kopi Petruk.
Sejak zaman Belanda, tanaman kopi Arabika telah tumbuh subur di wilayah ini, yang menjadi bagian dari kehidupan ekonomi masyarakat setempat. Namun, pada waktu itu pengetahuan tentang pengelolaan tanaman kopi ini sangat terbatas. Seiring berjalannya waktu, pengetahuan tentang pengelolaan tanaman kopi ini mulai memudar. Pada tahun 2014, penduduk mulai merintis usaha kopi lagi atau menghidupkan kembali pemahaman kopi kepada petani begitu pula industri kopi masyarakat.
Salah satu usaha yang kembali terkenal adalah Kopi Petruk. Nama "Petruk" diambil dari tokoh pewayangan yang memiliki nama lain kantong bolong, kantong yang berarti saku dan bolong berarti lubang. Pemilik usaha kopi Petruk berinisiatif menjadi relawan melalui dana UMKM kopi Petruk, salah satunya sebagai pendidikan anak, dan meningkatkan pariwisata Deles Indah. Jadi, keuntungan yang berasal dari kopi Petruk diaplikasikan untuk kegiatan lain.
Pengolahan Kopi Petruk melibatkan berbagai metode seperti semi-washed, full-washed, dan wine. Proses wine melibatkan fermentasi biji kopi, dengan tambahan bahwa saat cuaca cerah, biji kopi juga disetorkan di bawah sinar matahari untuk meningkatkan kualitasnya. Kombinasi metode-metode ini tidak hanya menekankan pada pengembangan cita rasa yang unik dan kompleks, tetapi juga menunjukkan komitmen Petruk dalam menghasilkan kopi berkualitas tinggi dengan perhatian khusus terhadap proses produksinya.

Madu Lebah Merapi
Madu lebah Merapi diambil langsung dari sarang atau koloni tempat tinggal lebah, yang berada di kotak khusus dan dirancang untuk memudahkan proses pemanenan. Selama proses ini, tidak ada bahan kimia tambahan yang digunakan, sehingga memastikan madu tetap murni dan alami. Dengan cara ini, madu Merapi terhindar dari kemungkinan kontaminasi kimia, sehingga keaslian dan kemurnian Lebah Madu Merapi yang berasal dari lingkungan alami tetap terjaga. Proses ini melibatkan pengambilan madu secara langsung dari lokasi di mana lebah-lebah tersebut tinggal dan berproduksi, memastikan bahwa produk madu yang dihasilkan adalah segar dan autentik.

Diperoleh dari nektar bunga kaliandra yang kaya nutrisi, madu ini memberikan manfaat kesehatan yang bermakna. Berkat kandungan nutrisi yang beragam, madu lebah Merapi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan. Metode pengambilan langsung dari sarang ini memastikan keaslian dan kebersihan madu, membuatnya lebih alami dan murni.
Produk madu lebah Merapi diperoleh dari dua jenis lebah yang berbeda, yaitu lebah cirana dan lebah klenceng. Madu yang dihasilkan dari kedua jenis lebah ini memiliki karakteristik yang unik, masing-masing berkontribusi pada cita rasa dan kualitas madu yang dihasilkan.

Produk madu lebah Merapi yang dihasilkan oleh UMKM dikemas dengan cermat menggunakan botol dan wadah kemasan yang berukuran 400 gram. Botol madu ini hanya berisi madu cair, yang menawarkan variasi rasa antara manis dan asam. Selain itu, ada juga kemasan khusus yang tidak hanya berisi madu cair tetapi juga termasuk potongan sarang lebah, memberikan pengalaman yang lebih autentik dan lengkap bagi mereka yang ingin menikmati madu dengan keunikan tambahan dari sarangnya

Berikut ini adalah link Toko Online Brand DELES INDAH, Klik tombol dibawah ini:

WEDANG REMPAH MERAPI  

KOPI PETRUK  

OMAH DELES

Kunjungi Kami

GOUMKM
www.goumkm.com